HOME EKONOMI KABUPATEN SOLOK

  • Senin, 10 Juli 2017

Nofi  Candra  Perjuangkan Solok Sebagai Sentra Budidaya Bawang Putih

Nofi Candra
Nofi Candra

AROSUKA [Minangsatu ] -- Anggota Komite II DPD-RI yang membidangi masalah Pertanian dan Kehutanan H. Nofi Candra mengaku puas dengan langkah politik yang ditempuhnya ke Kementrian Pertanian RI. Pasalnya, selepas pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Arman Suleiman dan mengajak Direktur Jenderal Hortikuktura Kementrian Pertanian mengunjungi Alahan Panjang beberapa waktu laku, daerah dataran tinggi berhawa sejuk itu diproyeksikan sebagai kawasan budidaya Bawang Putih.

Kepada Minangsatu.com, Nofi mengatakan hasil komunikasinya dengan menteri Pertanian, diperoleh kepastian Kabupaten Solok termasuk daerah yang akan dikebambangkan sebagai kawasan budidaya Bawang Putih. Program itu sekaligus untuk menyiapkan Swasembada pangan Nasional. " Tahun 2018 Kabupaten Solok sudah dimasukan dalam program pengembangan Bawang Putih oleh kementrian Pertanian," sebut Nofi..

Senator RI asal Sumbar itu mengungkapkan hasil komunikasinya dengan Menteri Pertanian  Andi Arman Suleiman tentang kebutuhan lahan secara Nasional mencapai 23.000 ha tahun 2018. Kemudian tahun 2019 dikembangkan menjadi 72.250 Ha. Sementara eksiting Bawang Putih Nasional sehauh ini baru mencapai 2200 Ha. Ibi artinya dibutuhkan tambahan ribuah Hektar lahan untuk mencukupi kebutuhan Nasional. " Kalau masyarakat Solok siap tahun 2018, kementrian Pertanian akan  mengalokasikan program BP ini, " tutur Nofi melalui telepon pintarnya.

Nofi Candra mengungkapkan kesungguhan kementrian Pertanian dalam budidaya Bawang Putih selain untuk mengurangu impor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui komoditi Bawang Putih. Direncanakan hari ini (Kamis-red), Ditjen Hortikuktura segera mengirim  surat ke Dinas terkait menyangkut data potensi lahan di daerah yang dapat ditanami BP. " Menurut menteri, Kabupaten Solok adalah salah satu daerah yang akan terima surat tersebut," papar anggota DPD-RI itu.

Terhadap kegiatan Kementrian Pertanian itu, bupati Solok H. Gusmal menyambut gembira karena linier dengan program empat pilar pembangunan yang tengah digerakkan. Khusus dibidang Pertanian dalam upayanya memacu hasil perekonomian masyarakat, komoditi Bawang sangat menjanjikan. " Kita sudah sampaikan kepada H. Nofi Candra soal ini. Kabupaten Solok siap menerima program budidaya bawang putih," sebut Gusmal.

Disebutkan, potensi lahan budidaya bawang di Kabupaten Solok sangat luas. Hampir seluruh kawasan daerah itu, seperti di empat kecamatan, Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Danau kembar, Lembang Jaya dan Pantai Cermin, merupakan areal hudidaya Bawang Merah yang juga bisa di olah menjadi areal Bawang Putih. " Petani kita akan sangat siap menerima program ini," tutur Gusmal. 

[ Verizal Sarosa ]

 

 


Wartawan : Verizal Sarosa
Editor :

Tag :#Nofi Candra #Bawang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com